Wajah bersih dengan jenggot putih yang memancarkan kewibawaan dan kebijaksanaan. Uraian yang jelas, sarat akan manaat dan pengalamaan.
Itulah sekilas gambaran tentang Drs. Hadi Wardoyo, saat menyampaikan kajian pada hari Jum’at 6 januari 2017 di STIBA AR-RAAYAH.
Materi yang bertema “Mengenal Semetaan Mustami’ dan Strategi Dakwah Produkti” ini merupakan materi tambahan wajib bagi para mahasiswa Arraayah yang ikut serta dalam kegiatan “Ad-dakwah Al-khorijiyyah” atau dikenal dengan “Dakwah Luar Kampus”.
Diselenggarakan kegiatan ini, bertujuan untuk menambah wawasan para Mahasiswa, dan membuka pemikiran mereka mengenai medan dakwah yang akan mereka hadapi, yang dibimbing langsung oleh Drs. Hadi Wardoyo, da’i yang sudah puluhan tahun malang melintang dalam medan dakwah di Sukabumi.
Yang mana beliau juga merupakan ayahhanda dari seorang Dosen STIBA AR-RAAYAH. Anggukan kepala dan kalimat “Ooo...gitu”, terdengar bersahut-sahutan dari Mahasiswa. Saat materi disampaikan, sesekali kerutan alis yang melintang di guratan wajahnya, dan hal tersebut diakhiri dengan senyum sumringah dari Mahasiswa, yang menandakan keberhasilan memahami materi yang membutuhkan pemahaman dan uapaya yang lebih.
Setelah puas menui faedah dari kajian yang disampaikan, para Mahasiswa diharapkan agar lebih bijak, siap dan matang dalam berdakwah dan menebar manfaat, yang berguna bagi Nusa, Bangsa, dan Negara, amiin.
Itulah sekilas gambaran tentang Drs. Hadi Wardoyo, saat menyampaikan kajian pada hari Jum’at 6 januari 2017 di STIBA AR-RAAYAH.
Materi yang bertema “Mengenal Semetaan Mustami’ dan Strategi Dakwah Produkti” ini merupakan materi tambahan wajib bagi para mahasiswa Arraayah yang ikut serta dalam kegiatan “Ad-dakwah Al-khorijiyyah” atau dikenal dengan “Dakwah Luar Kampus”.
Diselenggarakan kegiatan ini, bertujuan untuk menambah wawasan para Mahasiswa, dan membuka pemikiran mereka mengenai medan dakwah yang akan mereka hadapi, yang dibimbing langsung oleh Drs. Hadi Wardoyo, da’i yang sudah puluhan tahun malang melintang dalam medan dakwah di Sukabumi.
Yang mana beliau juga merupakan ayahhanda dari seorang Dosen STIBA AR-RAAYAH. Anggukan kepala dan kalimat “Ooo...gitu”, terdengar bersahut-sahutan dari Mahasiswa. Saat materi disampaikan, sesekali kerutan alis yang melintang di guratan wajahnya, dan hal tersebut diakhiri dengan senyum sumringah dari Mahasiswa, yang menandakan keberhasilan memahami materi yang membutuhkan pemahaman dan uapaya yang lebih.
Setelah puas menui faedah dari kajian yang disampaikan, para Mahasiswa diharapkan agar lebih bijak, siap dan matang dalam berdakwah dan menebar manfaat, yang berguna bagi Nusa, Bangsa, dan Negara, amiin.
Post A Comment:
0 comments: