Area kampus STIBA AR-RAAYAH, untuk kesekian kalinya kembali ramai oleh wajah-wajah baru. Pada jum’at, 27 Januari 2017. Gerbang utama kampus sesak karena kedatangan peserta seminar tingkat SMP dan SMA sederajat se-Sukabumi.
Acara yang bertajuk “Hitam Putih Dunia Pemuda” tersebut digelar dalam rangka menanamkan bibit kepedulian di hati pemuda untuk memperjuangkan agama dan membantu mereka dalam memahami problematika ummat saat ini.
Seminar yang berlangsung antara tanggal 27-19 Januari 2017 tersebut, diikuti oleh 51 peserta, yang merupakan utusan dari sebagian besar sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat se-Sukabumi.
Para peserta diharuskan untuk menginap selama 2hari diasrama khusus tamu STIBA AR-RAAYAH, mereka dididik untuk mencicipi “sedikit” corak kehidupan ala santri. Munculnya keakraban, serta pengalaman dan pengetahuan baru, membuat wajah-wajah antusias peserta sumringah menyunggingkan senyum, membangkitkan semangat, untuk terus mengambil manfaat dari pelajaran-pelajaran yang disampaikan.
Kiriman gerimis dari langit seakan mengiringi acara penutupan seminar, yang dengan segala kelebihan dan kekurangannya, telah menumbuhkan harapan banyak pihak agar acara tersebut dilanjutkan dilain waktu, dengan kualitas yang lebih optimal, agar dapat ikut mengkader pemuda, memperjuangkan agama, barisan, dan Negara.
Acara yang bertajuk “Hitam Putih Dunia Pemuda” tersebut digelar dalam rangka menanamkan bibit kepedulian di hati pemuda untuk memperjuangkan agama dan membantu mereka dalam memahami problematika ummat saat ini.
Seminar yang berlangsung antara tanggal 27-19 Januari 2017 tersebut, diikuti oleh 51 peserta, yang merupakan utusan dari sebagian besar sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat se-Sukabumi.
Para peserta diharuskan untuk menginap selama 2hari diasrama khusus tamu STIBA AR-RAAYAH, mereka dididik untuk mencicipi “sedikit” corak kehidupan ala santri. Munculnya keakraban, serta pengalaman dan pengetahuan baru, membuat wajah-wajah antusias peserta sumringah menyunggingkan senyum, membangkitkan semangat, untuk terus mengambil manfaat dari pelajaran-pelajaran yang disampaikan.
Kiriman gerimis dari langit seakan mengiringi acara penutupan seminar, yang dengan segala kelebihan dan kekurangannya, telah menumbuhkan harapan banyak pihak agar acara tersebut dilanjutkan dilain waktu, dengan kualitas yang lebih optimal, agar dapat ikut mengkader pemuda, memperjuangkan agama, barisan, dan Negara.
Post A Comment:
0 comments: