Tahun 2019 bukanlah kali pertama bagi Syeikh Ahmad ibn Sholih As-Sudais melakukan kunjungannya ke STIBA Ar-Raayah, sejak beliau menjabat sebagai Mudir di LIPIA Jakarta pada tahun 2010, sejak itulah Syeikh Ahmad As-Sudais mulai mengenal dan melakukan kunjungan perdananya. Syeikh yang merupakan profesor di bidang Balaghah & Naqd Universitas Imam As-Su'ud Riyadh ini memang sudah sering melakukan perjalanan dan berkeliling di berbagai penjuru Indonesia, pasalnya beliau merupakan mudir dari beberapa Ma'had di Indonesia yang merupakan cabang dari Universitas Imam As-Su'ud Riyadh.
"Ar-Raayah sekarang sudah sangat berkembang, dulu ketika pertama kali saya datang, Ar-Raayah masih berupa Ma'had Ali, dan tidak terbayangkan bahwa Ar-Raayah sekarang sudah setingkat jaami'ah (Universitas)", papar beliau ketika diwawancarai pada kunjungannya di tahun 2019 ini. Beliau pun mengungkapkan, "Yang saya kagumi di Ar-Raayah ini adalah kedisiplinan para mahasiswa terhadap peraturan kampus, juga perhatian besar mereka terhadap bahasa Arab".
Dalam beberapa kunjungannya Syeikh Ahmad As-Sudais pun kerap kali memberikan daurah atau pengajarannya kepada seluruh mahasiswa STIBA Ar-Raayah mengenai ilmu Balaghah.
Diakhir wawancara, Syeikh Ahmad As-Sudais memberikan nasehatnya untuk seluruh mahasiswa STIBA Ar-Raayah agar senantiasa menjaga kemahirannya dalam berbahasa Arab ketika masih berstatus sebagai mahasiswa Ar-Raayah ataupun ketika sudah menyelesaikan pendidikannya dengan cara membaca berbagai tulisan berbahasa Arab ataupun dengan mendengarkan kajian-kajian dan ceramah dari para ahli bahasa. "Saya sendiri merasakan perbedaan yang sangat signifikan dalam memahami ayat-ayat Al-Quran ketika sebelum saya mendalami ilmu Balaghah dan sesudah mempelajarinya"tuturnya.
"Ar-Raayah sekarang sudah sangat berkembang, dulu ketika pertama kali saya datang, Ar-Raayah masih berupa Ma'had Ali, dan tidak terbayangkan bahwa Ar-Raayah sekarang sudah setingkat jaami'ah (Universitas)", papar beliau ketika diwawancarai pada kunjungannya di tahun 2019 ini. Beliau pun mengungkapkan, "Yang saya kagumi di Ar-Raayah ini adalah kedisiplinan para mahasiswa terhadap peraturan kampus, juga perhatian besar mereka terhadap bahasa Arab".
Dalam beberapa kunjungannya Syeikh Ahmad As-Sudais pun kerap kali memberikan daurah atau pengajarannya kepada seluruh mahasiswa STIBA Ar-Raayah mengenai ilmu Balaghah.
Diakhir wawancara, Syeikh Ahmad As-Sudais memberikan nasehatnya untuk seluruh mahasiswa STIBA Ar-Raayah agar senantiasa menjaga kemahirannya dalam berbahasa Arab ketika masih berstatus sebagai mahasiswa Ar-Raayah ataupun ketika sudah menyelesaikan pendidikannya dengan cara membaca berbagai tulisan berbahasa Arab ataupun dengan mendengarkan kajian-kajian dan ceramah dari para ahli bahasa. "Saya sendiri merasakan perbedaan yang sangat signifikan dalam memahami ayat-ayat Al-Quran ketika sebelum saya mendalami ilmu Balaghah dan sesudah mempelajarinya"tuturnya.
MasyaALLAh,, semoga berkah kampusnya. dan banyak menghasilkan dai dai berkualitas.
BalasHapusbaca juga blog kami disini ya Geotextile Bogor
Kedatangan Syeikh Ahmad As-sundais membuat kita bahagia dari nasehat-nasehat dari beliau tersebut. Saya harap kita bisa mengubah diri juga.
BalasHapusButuh speaker portabel untuk presentasi dan pidato? Bisa cek sewa speaker portabel untuk 1 hari dalam acara kamu. Dapatkan beberapa aksesoris gratis dalam 1 penyewaan jadi tunggu apa lagi? Ayo sewa speaker portabel saatnya juga.