Lomba yang bertempat di Ponpes As-Salam Putri Warungkiara tersebut dihadiri oleh sebelas delegasi Kecamatan Cikembar. Mereka semua merupakan Mahasiswa dan Mahasiswi STIBA Ar-Raayah yang terdiri dari delapan mahasiswa dan tiga mahasiswi.
Cabang lomba yang diikuti pun bervariasi; Cabang Tafsir berbahasa Inggris diikuti oleh Ipan Hidayat, Tafsir berbahasa Indonesia diikuti oleh Abdul Muhaimin, cabang Tafsir berbahasa Arab diikuti oleh Ahmad Rozan, Insan Ansori Pasi mengikuti cabang Hafalan Al-Qur'an 10 juz, Luki Dwi Pambudi cabang Hafalan Al- Qur'an 20 juz, M Akyas Nabil cabang Hafalan Al-Qur'an 30 juz, Manarul Hidayah cabang Kaligrafi, dan Muhammad Siddiq cabangKaligrafi.
Para delegasi merupakan orang-orang pilihan yang telah lolos seleksi internal yang diakan beberapa hari sebelum ajang perlombaan. Karantina dalam rangka persiapan lomba pun mereka jalani.
Keberhasilan pun didapatkan. Tak hanya pada tingkat Kota Sukabumi saja, Empat mahasiswa dan dua mahasiswi memperoleh kemenangan di cabang perlombaan yang berbeda pada tingkat Kab. Sukabumi; Ipan Hidayat meraih juara 2 pada cabang Tafsir Bahasa Inggris, Ahmad Rozan meraih juara 3 pada cabang Tafsir Bahasa Arab, Abdul Muhaimin meraih juara 2 pada cabang Tafsir Bahasa Indonesia, Luki Dwi Pambudi meraih Juara 2 pada cabang Hafalan Quran 20 Juz, dan dua Mahasiswi semuanya meraih juara 2 pada Cabang Tafsir Bahasa Arab serta Hafidz 20 Juz.
Kemenangan yang diperoleh tentu Hasil dari kerja keras mereka yang Sangat melelahkan. Rozan yang saat itu mengajukan diri untuk ikut berjuang di perlombaan, ternyata sudah menjadikan Kitab Sofwah At-Tafasir sebagai santapan harian sebelum mengikuti perlombaan.
Para pejuang di perlombaan Hafalan Al-Qur'an juga tak kalah epik. Mereka menghabiskan waktu setelah subuh hingga maghrib dengan murojaah. Begitupun dengan dua mahasiswa yang ikut berjuang di cabang Kaligrafi.
Peserta utusan kecamatan Cikembar yang berhasil menjadi juara tidak hanya mendapatkan hadiah dari kemenangannya saja. Bahkan sebagai bentuk terimakasih, Bapak camat Kecamatan Cikembar memberikan 'uang saku' kepada semua peserta lomba.
"Ingin ikut lagi, biar bisa mengangkat nama baik STIBA Ar-Raayah. Selain STIBA Ar-Raayah dikenal dengan Bahasa Arab-nya, disini saya ingin menunjukkan bahwa kita juga berkompeten dari sisi Bahasa Inggris" jawab Ipan Hidayat peraih juara dua cabang tafsir berbahasa Inggris ketika ditanya ketersediaannya untuk mengikuti lomba di kemudian hari jika ada kesempatan kedua.
Kemenangan yang mereka peroleh di Lomba MTQ Tingkat Kabupaten Sukabumi merupakan hadiah terbaik sebelum memasuki kegiatan belajar di semester genap. Dan juga sebagai bántuk penyemangat bagi mahasiswa dan mahasiswi yang lain dalam menyambut semester baru.
Pendorong mereka dalam mengikuti perlombaan pun tidak hanya sebagai bentuk khidmat mereka terhadap kampus, namun juga sebagai momentum untuk menambah wawasan dan mengasah kemampuan mereka.
Oleh: Dzaky Amrullah
Post A Comment:
0 comments: