Ramadhan di STIBA AR-RAAYAH tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya lantaran para mahasiswa tahun ini sudah kembali berada di kampus setelah melalui masa pandemi yang panjang. Hadirnya seluruh mahasiswa membuat suasana Ramadhan jauh lebih hidup, suara lantunan ayat suci Al-Quran yang terus terdengar di setiap sudut kampus mulai dari masjid, asrama sampai dengan kantin menjadi kesan tersendiri.
Ramadhan kali ini juga dihiasi oleh banyak kegiatan, mulai dari sahur bersama sampai dengan bukber bersama para mahasiswa yang diikuti juga oleh para asatidzah di masjid Ar-raayyah.
Kegiatan lainnya yang di tunggu-tunggu oleh mahasiswa adalah tausiah singkat sebelum berbuka bersama astidzah yang kerap hadir dengan hadiah yang menarik.
Juga tak kalah menarik,acara yang diselenggarakan oleh komunitas Tahta Raayatil Quran (TRQ) yaitu setoran hafalan Al-Quran 30 juz oleh para huffadz Ar-raayah dalam sekali duduk berjalan tanpa hambatan.
Sedangkan untuk pelaksanaan sholat tarawih dilaksanakan langsung setelah sholat isya yang di imami oleh asatidzah dan juga para huffadz yang telah diseleksi dengan bacaan setengah juz per delapan rakaat.
Puncak dari semua kegiatan pada ramadhan kali ini adalah i’tikaf di sepuluh terakhir bulan ramadhan yang diikuti sekitar 270 mahasiswa dari berbagai angkatan. Tak hanya itu, para mahasiswa juga ikut serta dalam Qiyamullail bersama para huffadz lainnya dengan bacaan satu juz setangah setaip malamnya.
Masih banyak kegiatan lainya seperti Ramadhan Camp yang diselenggarakan oleh HIMA PBA STIBA Ar-Raayah yang bekerjasama dengan SDIT AR-Raayah, hingga berbagi takjil di sore hari.
Serangkain kegiatan diatas berjalan dengan lancar dan diikuti oleh seluruh Mahsiswa dengan penuh antusias.
‘’ Secara keseluruhan, kegiatan dibulan suci Ramadhan berjalan dengan lancar, Alhamdulillah bersyukur kepada Allah serta para pengurus untuk kesuksesan dan kelancaran semua kegiatan. Saya berharap di Ramadhan selanjutnya akan menjadi lebih baik lagi, amin” ungkap ketua Badan Eksekutif Mahasiswa STIBA Ar-Raayyah, Yusuf Malik.
Post A Comment:
0 comments: