Pada hari Ahad 9 April 2017 STIBA Arraayah kedatangan tamu istimewa dari Yordania. Syaikh Usamah Syahadah seorang peneliti, penulis dan pemerhati sekte-sekte dalam islam dan kelompok-kelompok pergerakan islam. Aktif dalam media cetak dan elektronik. Seorang penulis tetap di salah satu majalah Islam masyhur di Yordania. Sudah ada beberapa buku yang ditulis olehnnya diantara tulisannya yang terkenal adalah buku:
1. al-Mausu'ah as-Syaamila lil Firaq al-Mua'shiroh (Ensiklopedia Lengkap Mengenai Sekte-Sekte Kontenporer).
2. ad-Da'wah as-Salafiyyah ( Dakwah Salafi).
3. ad-Dalil az-Zaky lil Khotib Wal Mutahadits ( Panduan yang cerdas untuk seorang khotib dan pembicara).
Dan masih banyak lagi buku-buku yang beliau tulis.
Selain itu beliau seringkali menjadi Narasumber diberbagai acara televisi seperti chanel Shafa dan Burhan.
Sangat menarik sekali apa yang disampaikah oleh Syaikh Usamah pada beberapa ceramahnnya di STIBA. membahas tentang sekte-sekte dan kelompok pergerakan islam yang merupakan topik paling disukai oleh kebanyakan mahasiswa, terutama topik mengenai isu-isu dan fenomena-fenomena yang terjadi di negri-negri islam beberapa tahun belakangan ini.
Pada ceramahnnya Syaikh banyak menyinggung masalah ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) dan Pergerakan Syiah Rafidah Iran. Singkatnnya beliau menyampaikan bahwasanya apa yang dilakukan oleh mereka merupakan bagian dari konspirasi musuh-mush islam untuk menghancurkan umat islam.Kita harus selalu waspada akan doktrin-dotrin yang mereka sebarkan dan menjelaskan kesesatan mereka kepada khalayak.
Keaktifan mahasiswa dalam tanya-jawab dan diskusi membuat Syaikh sangat merasa senang. Para mahasiswa pun sangat merasa puas dengan penjelasan Syaikh. Para mahasiswa merasa sangat takjub tatkala melihat Syaikh menjelaskan dengan mantap dan lancar. Bahkan tidak puas dengan sesi tanya-jawab beberapa mahasiswa menghapirinnya sampai ke guest house untuk bertanya.
Syaikh berpesan sebagai seorang penuntut ilmu atau juru dakwah harus selalu melek mengikuti perkembangan zaman dan problematika umat, Akan tetapi dengan syarat harus mempunyai kematangan ilmu yang mana itu akan didapat setelah menyelesaikan study.
Adapun peran dan kewajiban seorang mahasiswa adalah bersungguh-sungguh meraih ilmu yang suatu saat nanti akan menjadi senjata dan bekal penting untuk menghadapi problematika umat dan perbaikan. Dan janganlah terlalu disibukan dengan hal-hal yang belum waktunnya untuk terjun kedalamnnya.
1. al-Mausu'ah as-Syaamila lil Firaq al-Mua'shiroh (Ensiklopedia Lengkap Mengenai Sekte-Sekte Kontenporer).
2. ad-Da'wah as-Salafiyyah ( Dakwah Salafi).
3. ad-Dalil az-Zaky lil Khotib Wal Mutahadits ( Panduan yang cerdas untuk seorang khotib dan pembicara).
Dan masih banyak lagi buku-buku yang beliau tulis.
Selain itu beliau seringkali menjadi Narasumber diberbagai acara televisi seperti chanel Shafa dan Burhan.
Sangat menarik sekali apa yang disampaikah oleh Syaikh Usamah pada beberapa ceramahnnya di STIBA. membahas tentang sekte-sekte dan kelompok pergerakan islam yang merupakan topik paling disukai oleh kebanyakan mahasiswa, terutama topik mengenai isu-isu dan fenomena-fenomena yang terjadi di negri-negri islam beberapa tahun belakangan ini.
Pada ceramahnnya Syaikh banyak menyinggung masalah ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) dan Pergerakan Syiah Rafidah Iran. Singkatnnya beliau menyampaikan bahwasanya apa yang dilakukan oleh mereka merupakan bagian dari konspirasi musuh-mush islam untuk menghancurkan umat islam.Kita harus selalu waspada akan doktrin-dotrin yang mereka sebarkan dan menjelaskan kesesatan mereka kepada khalayak.
Keaktifan mahasiswa dalam tanya-jawab dan diskusi membuat Syaikh sangat merasa senang. Para mahasiswa pun sangat merasa puas dengan penjelasan Syaikh. Para mahasiswa merasa sangat takjub tatkala melihat Syaikh menjelaskan dengan mantap dan lancar. Bahkan tidak puas dengan sesi tanya-jawab beberapa mahasiswa menghapirinnya sampai ke guest house untuk bertanya.
Syaikh berpesan sebagai seorang penuntut ilmu atau juru dakwah harus selalu melek mengikuti perkembangan zaman dan problematika umat, Akan tetapi dengan syarat harus mempunyai kematangan ilmu yang mana itu akan didapat setelah menyelesaikan study.
Adapun peran dan kewajiban seorang mahasiswa adalah bersungguh-sungguh meraih ilmu yang suatu saat nanti akan menjadi senjata dan bekal penting untuk menghadapi problematika umat dan perbaikan. Dan janganlah terlalu disibukan dengan hal-hal yang belum waktunnya untuk terjun kedalamnnya.
Post A Comment:
0 comments: